Resume Baru
Loading...

Selamat datang di ResumeBukuBestseller. Blog ini menerima resume-resume buku bestseller nasional dan internasional (yang sudah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia). Jadi, kirimkan email Anda ke ismailmidi@gmail.com untuk menjadi salah satu kontributor blog ini dan berbagi dengan yang lain.

Blog ini hanya memberikan ringkasan yang tentu saja jauh lebih sederhana dari buku aslinya. Silahkan beli bukunya untuk mendapatkan isi yang lebih lengkap.

Monday, 8 December 2014

“Siapa Bilang Jadi Karyawan Nggak Bisa Kaya”

5 Kiat Praktis Mengelola Gaji Agar Bisa Kaya
Karya : Safir Senduk

Kiat No.1 Beli & Miliki sebanyak mungkin Harta Produktif
Apa yang sudah saya kumpulkan sampai saat ini”?
  • Harta rumah : TV (2bh), Radio, Perabot rumah, Hp, Laptop, komputer, dll.
  • Harta tetap : rumah, mobil, motor yamaha, tanah, dll.
  • Harta di Bank : tabungan di BNI, di BRI, di Danamon, dll.
Kemudian dari harta tersebut bagi menjadi 2 bagian, yaitu Harta Konsumtif & Harta Produktif.
  1. Harta Konsumtif : Harta ini tidak memberi penghasilan, baik penghasilan bulanan maupun penghasilan berupa keuntungan bila dijual lagi.
  2. Harta Produktif : Harta ini memberi penghasilan, baik penghasilan bulanan maupun penghasilan berupa keuntungan bila dijual lagi.

HARTA PRODUKTIF
HARTA KONSUMTIF
  • Perhiasan
  • Tabungan
  • Mobil (jika direntalkan)
  • Rumah (jika disewakan)
  • dll
  • TV
  • Radio
  • HP
  • Laptop
  • Mobil (jika digunakan sendiri)
  • Sepeda Motor
  • Tabungan (untuk belanja)
  • Dll

Ketahuilah pos-pos pengeluaran anda. Jangan-jangan kebanyakan kita tidak menyadari bahwa setiap bulan lebih banyak membeli barang yang termasuk harta konsumtif.
Ada 4 kelompok harta produktif :
1.       Produk Investasi
2.       Bisnis
3.       Harta yang disewakan : misalkan rumah, mobil, motor, dll.
4.       Barang ciptaan : misalkan buat buku, buat kue, buat lagu, dll.

Kiat No.2 Atur Pengeluaran Anda
Tulis pos-pos pengeluaran yang rutin anda keluarkan, misalnya biaya listrik , telepon, pulsa HP, belanja, biaya pendidikan anak, cicilan rumah/mobil, premis asuransi, dll.
3 hal yang harus diperhatikan dalam mengatur keuangan :
  1. Bedakan kebutuhan & keinginan
  2. Pilihlah prioritas terlebih dahulu : misalkan mendahulukan cicilan hutang, biaya hidup & premi asuransi
  3. Berhemat : lebih identik dengan mencari cara agar tujuan tercapai dengan mengeluarkan uang lebih sedikit. Misalkan anda dari Medan ke Jakarta, harga tiket pesawat 1 juta, bukan berarti anda harus mengganti transportasi dengan mobil, namun carilah maskapai penerbangan lain yang lebih murah atau sedang promo.


Kiat No.3 Hati-hati dengan Hutang
Kapan boleh berhutang?
  • Ketika hutang itu digunakan untuk sesuatu yang produktif, misal untuk bisnis.
  • Ketika hutang itu akan dibelikan barang yang nilainya hampir pasti akan naik. Misal rumah, dantanah.
  • Membeli barang yang sangat urgent, misal kulkas.

Tips bila ingin membeli sesuatu dengan berhutang:
  • Pilih dengan siapa anda berhutang : yang bisa fleksibel bernegoisasi kalau anda tidak mampu membayar.
  • Ambil cicilan hutang yang sesuai dengan penghasilan anda: usahakan total cicilan hutang anda hanya mencapai 30% dari penghasilan anda.
  • Perhatikan prosedur pembayaran hutang anda.

Buat anda yang sudah memiliki hutang
  • Tinjau kembali kemampuan anda dalam membayar cicilan
  • Jalin hubungan dengan si pemberi hutang
  • Kadang-kadang, tidak apa-apa melakukan gali lubang tutup lubang


Kiat No.4 Sisihkan untuk pos-pos pengeluaran di masa yang akan datang
Diantaranya :
  1. Pendidikan anak
  2. Pensiun
  3. Properti & kepemilikan lain
  4. Bisnis
  5. Liburan & perjalanan ibadah


Kiat No.5 Miliki Proteksi
Diantaranya:
  1. Miliki asuransi
  2. Miliki dana cadangan
  3. Miliki sumber penghasilan di luar gaji yang kalau bisa didapat secara terus-menerus
Next
This is the most recent post.
Older Post

1 komentar:

 
Toggle Footer